Stiker Produk

Tantangan Guru Di Era Milenial Untuk Generasi Z

3 min read

Pendahuluan: Transisi Milenial Pengajaran

Bagian ini memperkenalkan transisi milenial dan mengapa penting untuk diajarkan. Milenial adalah generasi terbesar dalam angkatan kerja AS, membentuk sekitar sepertiga dari total angkatan kerja.

Mereka juga merupakan kelompok yang beragam, dengan latar belakang etnis, agama, dan sosial ekonomi yang berbeda. Milenial juga lebih terdidik daripada generasi sebelumnya, dengan lebih dari setengahnya memegang setidaknya gelar sarjana. Dengan perubahan ini muncul tantangan baru bagi pemberi kerja dan pendidik.

1. Masalah Usia Produktif Guru

Masalah produktivitas guru bukanlah masalah baru. Sistem pendidikan di AS telah berjuang dengan masalah ini untuk waktu yang lama.

Namun, itu telah diperburuk oleh perubahan demografi negara. Dengan semakin banyak guru mendekati pensiun, semakin sulit untuk menemukan orang yang mau mengajar di sekolah berpenghasilan rendah dan daerah pedesaan.

Di sinilah AI (Augmented Reality berperan - setidaknya menurut penelitian terbaru oleh MIT. Peneliti mereka telah mengembangkan perangkat lunak yang dapat mengajar siswa aljabar lebih baik daripada rata-rata guru manusia dan dapat menilai pekerjaan siswa seakurat yang dilakukan guru manusia.

2. Guru Harus Bersiap untuk Perubahan

Dunia berubah dengan cepat dan sistem pendidikan harus berubah dengannya. Pendidik perlu mempersiapkan diri untuk masa depan pendidikan.

Pada bagian ini, kita akan mengeksplorasi masa depan pendidikan dan apa yang harus dilakukan pendidik untuk mempersiapkan perubahan.

- Pendidik harus siap bekerja dengan teknologi baru

- Pendidik harus mengetahui metode pengajaran baru - Pendidik harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran mereka

3. Dapatkan Umpan Balik Siswa dan Guru Sebanyak Mungkin

Bagian ini adalah tentang bagaimana guru harus lebih memperhatikan umpan balik dari siswa dan teman sebaya untuk meningkatkan kinerja akademik mereka.

Ini dimulai dengan umpan balik siswa, karena siswa adalah orang-orang yang lebih banyak berinteraksi dengan guru dalam kehidupan sehari-hari. Idealnya, siswa harus dapat memberikan umpan balik yang berarti tentang bagaimana guru dapat meningkatkan gaya mengajar mereka dan membuat rencana untuk perbaikan.

Salah satu masalah umum yang dihadapi guru adalah bahwa mereka tidak tahu bagaimana mendapatkan umpan balik dari rekan-rekan mereka. Mereka menganggapnya sebagai penghinaan pribadi jika seseorang menawarkan kritik yang membangun dan menolak menggunakannya untuk perbaikan. Mereka juga mengalami kesulitan menerima umpan balik dari rekan-rekan karena mereka tidak memiliki cukup waktu yang dialokasikan untuk kegiatan ini. Untuk mengatasi masalah ini dan melakukan keadilan terhadap sistem peer review, guru

Untuk meningkatkan gaya mengajar Anda, Anda harus berusaha untuk mendapatkan umpan balik sesering mungkin. Guru yang baik mendengarkan umpan balik dan menggunakannya untuk membuat perbaikan yang bermanfaat bagi siswa mereka.

Cara terbaik untuk mendapatkan umpan balik adalah dengan meminta siswa Anda untuk itu. Tetapi Anda juga dapat meminta umpan balik dari rekan dan teman Anda di lapangan. Anda tidak dapat berkembang tanpa umpan balik apa pun, jadi jangan ragu untuk bertanya kepada orang-orang apa pendapat mereka tentang gaya mengajar atau rencana pelajaran Anda!

4. Mengajar Secara Berbeda Dalam Dunia Digital

Cepat atau lambat, setiap wilayah pada Indonesia akan mulai mengadaptasi teknologi digital pada kegiatan pendidikan mereka. Oleh karena itu, tuntutan buat jadi lebih fasih menggunakan teknologi akan semakin besar. 

Baik guru juga pelajar wajib  berpacu buat segera menyesuaikan diri menggunakan fitur-fitur teknologi digital yg terus menerus diperbarui. Hal ini memang nir sulit dilakukan bagi yg telah terbiasa menggunakan teknologi, namun lain halnya buat mereka yg baru bersentuhan menggunakan teknologi. Mereka membutuhkan ketika yg lebih panjang buat paham fungsi & cara menggunaka teknologi digital menggunakan baik demi proses belajar-mengajar berjalan menggunakan lancar. 

Terbuka menggunakan teknologi digital pula menaruh kesempatan buat belajar lebih banyak & pula menemukan hal-hal baru, misalnya mengakses asal keterangan non-formal yg dari berdasarkan podcast atau video dokumenter. Dari sini mahasiswa bisa menemukan perspektif atau gagasan baru yg sporadis ditemukan pada karya yg ilmiah. Mengikuti perkembangan teknologi digital pula menciptakan Anda sebagai lebih adaptif pada era yg terus berubah ini.

Kata kunci: guru milenial, perspektif guru milenial, pengajaran milenial, pengajaran milenial, tantangan bagi guru, apa saja tantangan bagi guru, tantangan guru di era milenial, cara menghadapi tantangan, usia guru dan transisi generasi milenial; masalah usia di kalangan milenial; generasi tua dan milenial, manajemen perubahan; mempersiapkan perubahan; mengelola perubahan, umpan balik dari siswa, umpan balik dari teman sebaya; menerima umpan balik tentang gaya mengajar Anda

Post a Comment
Search
Menu
Theme
Share